A. DASAR HUKUM :
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN
PEMBANGUNAN KELUARGA .
Perkembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga
adalah upaya terencana untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan
mengembangkan kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk.
Ø Keluarga:
adalah
unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami,
istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
Ø Pembangunan keluarga:
adalah
upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam
lingkungan yang sehat.
Ø [Keluarga berkualitas:
adalah
keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan:
sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki
jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab,
harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. VISI DAN MISI
1. VISI : Penduduk
Tumbuh Seimbang 2015.
2. MISI
1) Mewujudkan pembangunan berwawasan
kependudukan dan keluarga kecil bahagia sejahtera.
2) Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera
melalui :
Upaya
:
1) Penundaan Usia Perkawinan (PUP)
2) Pengaturan Kelahiran (TUR HIR)
3) Pembinaan Ketahanan Keluarga (BIN TAN GA)
4) Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (KAT
RAH GA)
C. PROGRAM GENRE (Generasi Berencana)
1.
Pendahuluan
ü Kegalauan yang dialami remaja
ü Tawur/ Kenakalan remaja
ü Hura-hura
ü Remaja yang berpasangan
2. Kondisi Remaja/Mahasiswa Saat
Ini
Ø Jumlah remaja-mahasiswa ± 64 Juta (27,6% dari jumlah penduduk)
Ø Remaja berisiko berperilaku tidak sehat (TRIAD KRR)
1)
ANU
& UI (2010) di JATABEK usia <17 – 24 tahun : 20,9% remaja mengalami kehamilan
dan kelahiran sebelum menikah dan 38,7% remaja mengalami kehamilan
sebelum menikah dan kelahiran setelah menikah.
2)
Kasus
AIDS kumulatif s/d Juni 2011 sebesar 26.483 kasus dan 45,9% diantaranya adalah
kelompok usia 20 – 29 tahun (Kemenkes RI, 2011).
3)
Seksualitas : Tingginya
angka Umur pertama kali berhubungan Seksual: Belum Menikah Laki-laki dan perempuan 10-24 tahun
4)
51.986 dari 115.404 pengguna NAPZA adalah
mereka yang berusia remaja (usia 16-24 tahun).
pelajar sekolah berjumlah 5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055.
(BNN,2008)
45,9%
Penderita AIDS adalah Remaja (Kemenkes, 2011)
5)
Permasalahan kesehatan pada perempuan berawal
dari masih tingginya usia perkawinan pertama dibawah 20 tahun (4,8% pada usia
10-14 tahun, 41,9% pada usia 15-19 tahun).
6)
Penyebab Perilaku Hidup Tidak Sehat pada Remaja
ü Keluarga à kurang intim
ü Sekolah à semakin kompetitif
ü Masyarakat à semakin individualistik
ü Media à semakin permisif
ü Teman sebaya à
semakin liberal
7)
Faktor-faktor yang Menyebabkan Remaja Melakukan
Hubungan Seksual Sebelum Menikah
Jika remaja memiliki : 1. Pacar
2. Teman sebaya yang
setuju dengan hubungan seks sebelum menikah
3. Teman sebaya yang
melakukan hubungan seks sebelum menikah
8)
Akibat Kondisi tersebut:
Ø
Perilaku remaja–mahasiswa Indonesia seperti
ini, mempengaruhi program kkb dan kualitas bangsa 10-20 tahun ke depan
Ø
Mengganggu lima transisi kehidupan Remaja :
1.
Melanjutkan Sekolah
2. Mencari Pekerjaan
3. Memulai Kehidupan
Berkeluarga
4. Menjadi Anggota Masyarakat
5. Mempraktekan Hidup Sehat
D.
Apa
yang dilakukan BKKBN untuk REMAJA ?? Program
GenRe
1.
Pengertian Program GenRe :
Program
yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi
remaja/mahasiswa sehingga mereka mampu melangsungkan :
Ø
Jenjang pendidikan secara terencana;
Ø
Berkarir dalam pekerjaan secara terencana;
Ø
Serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus
kesehatan reproduksi.
2. Sasaran Program GenRe
Ø
Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah
Ø
Mahasiswa/mahasiswi belum menikah
Ø
Keluarga.
Ø
Masyarakat peduli remaja
3. Fokus Kegiatan Program GenRe
a.
Promosi
penundaan usia kawin utamakan sekolah dan berkarya
b.
Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya
(PIK Remaja/Mahasiswa) shg tdk terjebak NARKOBA, HIV/AIDS, dan kehamilan
yang tidak diinginkan
c.
Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik-baiknya (kapan menikah,
kapan mempunyai anak, berapa jumlah anaknya dsb)
4. Kondisi Yang Diinginkan:
Terjalinnya Komunikasi Yang Baik Dalam Keluarga.
E. Kebijakan Program GenRe
1.
Meningkatnya partisipasi keluarga dan
masyarakat dalam program GENRE
2.
Meningkatnya komitmen stakeholder dan mitra
kerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan
program GENRE
3.
Meningkatnya usia kawin pertama perempuan
menjadi 21 tahun
4.
Menurunnya kasus perilaku seks pranikah , HIV
& AIDS, dan penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja/ mahasiswa.
5.
Meningkatnya jumlah PIK R/M melalui berbagai jalur : PT/Akademi, Sekolah Umum/Agama, Organisasi
Keagamaan dan Organisasi Kepemudaan.
6.
Meningkatnya SDM pengelolah PIK R/M dan BKR yg
berkualitas.
F. Strategi Program GenRe
1.
Penataan dan penyerasian kebijakan program
GenRe dalam rangka penyiapan
kehidupan berkeluarga bagi remaja.
2.
Peningkatan komitmen dan peran serta
stakeholder dan mitra kerja dalam program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
3.
Penggerakan dan pemberdayaan stakeholder ,
mitra kerja, keluarga dan remaja dalam program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
4.
Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM
pengelola, PS, KS dan kader program GenRe dalam rangka penyiapan
kehidupan berkeluarga bagi remaja.
G. Arah Program GenRe
H.
Pengertian
PIK Remaja/Mahasiswa
Suatu wadah
dlm program Gen Re yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja/
mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang
kesehatan reproduksi serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya
I.
Pengembangan
dan Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa
J. 6 (Enam) Substansi
Program GenRe
1. 8 Fungsi Keluarga
2. Pendewasaan Usia Perkawinan
3. TRIAD KRR:
Ø Seksualitas,
Ø Napza,
Ø HIV dan AIDS
4. Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills Education)
5. Advokasi dan KIE
6. Gender
1.
8 Fungsi
Keluarga : 1) Agama
2)
Budaya
3)
Kasih Sayang
4)
Perlindungan
5)
Reproduksi
6)
Sosialisasi
7)
Ekonomi
8)
Lingkungan
2. Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada
saat perkawinan diharapkan mencapai usia
minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
Pada tahun
2007 : rata-rata usia kawin
pertama 19,8 tahun.
Diharapkan pada tahun 2014 : rata-rata usia kawin
pertama menjadi 21 tahun.
A. Mengapa 20 tahun ke Atas?
1. Medis
2. Fisik
3. Mental Spiritual
4. Ekonomi Sosial
5. Resiko Kematian Ibu Waktu Melahirkan
6. Bekal Yang Lebih Baik
B. Apa Yang Direncanakan?
Ø Masa Depan
Ø Niat Berkeluarga??
Ø Berniat Punya Anak??
Ø Bila Ya Berapa, Kapan Mulai, Sampai Kapan
Ø Bila Tidak Mengapa?
Ø Kalau Punya Anak Mau Dijadikan Apa
Ø Bagaimana Caranya
C. Mengapa Perencanaan Perlu?
Ø Perlu Untuk Mendapatkan Kehidupan Yang Lebih Baik Di
Dunia Dan Akhirat
Ø Perencanaan Adalah Salah Satu Bentuk Usaha Yang
Diperintahkan Allah Swt
Ø Rejeki Ditentukan Allah Swt Dan Manusia Diwajibkan Usaha
Ø Usahanya Sedikit Rejekinya Sedikit
Ø Usahanya Banyak Dan Lebih Keras Rejekinya Lebih Besar
Ø Rejeki Menjadi Besar Bila Usaha Disertai Doa
Ø Setiap Anak (Manusia) Membawa Rejeki Nya Sendiri-sendiri
Ø Manusia, Manusia, Manusia
D. Mengapa PUP Penting ?
1. Perkawinan, jika dilakukan pada usia yang tepat, akan membawa
kebahagiaan bagi keluarga dan pasangan.
2. Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekuensi :
Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan sosial.
3.
Menikah
di usia muda memiliki potensi lebih besar untuk gagal (cerai) karena
ketidaksiapan mental dalam menghadapi dinamika rumah tangga dan tanggungjawab
atas peran masing-masing seperti dalam mengurus/mengatur rumah tangga,
mencukupi ekonomi keluarga dan mengasuh/mendidik anak.
4.
Tujuan
akhir menurunnya Total Fertility Rate (TFR)
E. PUP dan Perencanaan Keluarga
Terdiri dari tiga masa reproduksi, yaitu:
1. Masa menunda perkawinan dan kehamilan;
2. Masa menjarangkan kehamilan;
3. Masa mencegah kehamilan.
3. TRIAD KRR : (Hubungan Seksual Pranikah)
a. Pengertian :
Hubungan
seksual pranikah (premarital sex) adalah kontak seksual yang dilakukan
remaja dengan lawan jenis atau teman sesama jenis tanpa ikatan pernikahan yang
sah.
b. Dampak hubungan seksual
pranikah :
1)
Kehamilan tidak diinginkan
(KTD)
Ø Dampak fisik : status
kesehatan fisik rendah, perdarahan, komplikasi dan kehamilan yang bermasalah;
Ø Dampak
psikologis
: tidak percaya diri, stres, malu;
Ø Dampak sosial : prestasi
sekolah rendah atau drop out, penolakan atau pengusiran oleh keluarga,
dikucilkan oleh masyarakat, tingkat ketergantungan keuangan yang tinggi bahkan
kemiskinan;
Ø Dampak bagi
anak yang dilahirkan : anak mengalami status kesehatan yang rendah,
keterlambatan perkembangan intelektualitas dan masalah sosial lainnya
2)
KTD menyebabkan aborsi pada remaja
Ø Dampak
fisik, aborsi oleh tenaga tidak terlatih dapat menyebabkan berbagai komplikasi
medis atau bahkan kematian;
Ø Dampak
psikologis, seperti perasaan bersalah;
Ø Dampak
sosial, seperti dikucilkan oleh masyarakat, teman dan keluarga.
3)
Infeksi Menular Seksual dan
HIV/AIDS
IMS pada remaja memiliki dampak serius bagi kesehatan, yaitu
ketidaksuburan (infertility), kanker reproduksi, kehamilan dan proses
melahirkan dengan risiko tinggi dan infeksi HIV
4.
Life Skills
Ø Life Skills adalah pendidikan non formal yang memberikan
keterampilan non formal, sosial, intelektual/akademis dan vokasional untuk
bekerja secara mandiri.
Ø Life Skills yang dikembangkan dalam program GenRe lebih
ditekankan pada Life Skills yang berkaitan dengan keterampilan fisik, mental,
emosional, spiritual, vokasional (kejuruan) dan keterampilan menghadapi kesulitan.
5.
Advokasi dan KIE
Ø Advokasi adalah materi yang diberikan didalam PIK R/M agar
remaja di dalam PIK R/M dapat melakukan loby dan menyampaikan informasi kepada
pembuat kebijakan agar mendukung kegiatan PIK R/M.
Ø KIE adalah kegiatan yang dilakukan PIK R/M dalam menyampaikan
informasi mengenai substansi GenRe.
6.
Gender
Gender
adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab
antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial serta
dapat berubah dengan perkembangan zaman.
K. Indikator Keberhasilan
1. Meningkatnya Median Usia Kawin Pertama wanita menjadi 21 tahun pada tahun 2014
2. Meningkatnya Jumlah keluarga yang memiliki remaja yang
memahami dan aktif dalam pembinaan ketahanan remaja
3. Meningkatnya jumlah PIK R/M yang ditumbuhkan dan dikembangkan
L. Kesimpulan
Jika remaja/ mahasiswa merencanakan
masadepannya melalui pendewasaan usia perkawinan, maka :
1. Total Fertility Rate Menurun
2. Kesempatan
Perempuan Utk Bekerja Dan Berkarir Meningkat.
3. Window Of Opportunity Tercapai.
Baccarat | Guide to Baccarat | Worsione
BalasHapusLearn the basics of Baccarat | Learn 바카라 the basics of Baccarat | Win at Baccarat | Betting Odds, Payouts, and Rules. 바카라 | 2021-12-09 | World choegocasino