FAKTOR
PENYEBAB PERNIKAHAN DINI :
·
Faktor
budaya : anggapan masyarakat bahwa lebih baik menikah muda dari pada menjadi
prawan tua
·
Faktor
ekonomi : mengurangi biaya hidup orang tua utamanya anak perempuan, biaya hidup
ditanggung suami
·
Faktor
tehnologi : tehnologi yang pesat membawa pengaruh yang besar : HP, TAB
·
Faktor
pengetahuan : akses internet yang mudah dan murah, bisa bernilai positif (IPTEK), bisa bermuatan negatif (pornografi
& pornoaksi
·
Faktor
sosial : Di desa wanita yang tidak segera nikah dipandang sebagai wanita yang
tidak laku, keterbatasan pengetahuan tentang kespro masih kurang
DAMPAK
PERNIKAHAN DINI :
·
Aspek kespro
: wanita yang telah berhubungan seks sebelum usia 20 th. Rawan terkena kanker
leher rahim
·
Aspek
medis/biologis : jika terjadi kehamilan pada pernikahan dini kondisi rahim dan
panggul belum berkembang secara optimal mengakibatkan kesakitan dan kematian
ibu dan bayi
RESIKO LAIN
:
o KEGUGURAN
o EKLAMSIA ( KERACUNAN KEHAMILAN)
o PREMATURE
o PERDARAHAN
o CACAT BAWAAN
o BERAT BAYI LAHIR RENDAH <2.500 GRM
o KANKER LEHER RAHIM
o Kematian bayi karena usia ibu < 20 th
ASPEK
PSIKOLOGIS/MENTAL :
o Wanita menikah < 20 th, secara mental belum siap
menghadapi perubahan yang terjadi saat kehamilan
o Belum siap menjadi ibu RT
o Belum mempunyai kematangan jiwa dalam arti
kemantapan berfikif & berbuat
o Belum memiliki pandangan & pengetahuan yang
cukup sebagai ibu/istri atau peran suami sebagai kepala keluarga
ASPEK
EKONOMI :
Menikah usia muda umumnya belum mendapatkan
pekerjaan/penghasilan yang memadai sehingga kurangnya fasilitas untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan, papan, dan kesehatan
Akibatnya
timbul keretakan dalam RT, bahkan terjadi kegagalan RT
PERAN ORANG
TUA :
o Mempunyai pengetahuan yang cukup tentang akibat
perkawinan usia dini
o Memberikan kesempatan pendidikan yang sama antara
laki-laki & perempuan
o Mengarahkan remaja agar menggunakan waktu untuk
kegiatan yang positif
o Mendampingi remaja dalam menyerap informasi yang ada
di media
o Memantau remaja agar terhindar dari pergaulan bebas
agar tidak terjadi Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD)
o Mengenalkan dan memberi contoh pada anak/remaja pada
kaidah-kaidah agama dan moral
Kesehatan
Reproduksi Remaja (KRR)
Kesehatan
Reproduksi Remaja adalah kondisi sehat dari sistem, (fungsi, komponen dan
proses) reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Kondisi sehat tersebut dilihat
dari fisik, mental, emosional dan spiritual.
·
Mengapa program KRR perlu ???
o
Agar memiliki informasi yang benar
tentang sistem, fungsi dan proses reproduksi
o
Agar memiliki sikap dan tingkah laku
yang bertanggung jawab atas proses reproduksi
o
Agar dapat melakukan berbagai
tindakan pencegahan atau pengobatan sedini mungkin bila memiliki permasalahan
dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi
Pokok-pokok
kegiatan KRR
§ Pemberdayaan
pengelola program, pendidik sebaya dan konselor sebaya
§ Pengembangan
Pusat Informasi dan Konseling KRR (PIK-KRR)
§ KIE (Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi)
§ Dukungan program
secara kondusif
“Pemberian informasi
seksualitas yang baik dan benar, terbukti tidak mendorong remaja mencoba / menjadi aktif melakukan hubungan
seks”
“Pemahaman yang cukup
tentang seksualitas justru akan mencegah remaja melakukan perilaku menyimpang”
Tujuan PIK-KRR
·
Memberikan informasi KRR,
·
Pendidikan Keterampilan/ kecakapan hidup (life skills),
·
Pelayanan konseling dan rujukan KRR
-àTegar Remaja dalam rangka tercapainya Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera
Program PKBR
(Perencanaan Kehidupan
Berkeluarga Bagi Remaja)
►
Program untuk membantu remaja agar memiliki status
kesehatan reproduksi yang baik, melalui :
►
Pemberian Informasi
►
Pelayanan Konseling
►
Pendidikan Keterampilan Hidup
PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA
Kel. maslahah, sakinah, mawaddah
wa rakhmah hrs
diawali dg pernikahan dan
persiapan yg matang
Keluarga maslahah, adalah
keluarga yg di dlm nya terdapat :
1. Suami-isteri yg sholeh dan
sholehah yg mendatangkan manfaat bg dirinya anaknya dan masy
2. Anak-anak yg berkualitas,
berakhlak, sehat jasmani-rokhani, produktif-kreatif & kelak dapat mandiri
tdk menjadi beban orang lain/masy
3. Cukup sandang, papan dan
pangan
Kehamilan Beresiko Tinggi banyak
disebabkan karena :
4 ( Empat ) Terlalu :
•
Terlalu Muda untuk hamil ( < 20 th )
•
Terlalu Tua untuk hamil ( > 35 th )
•
Terlalu sering melahirkan ( anak lebih dari 3 )
•
Terlalu dekat jarak kehamilan ( < 2 th )
4 ( Empat ) Terlambat :
o
Terlambat deteksi dini
o
Terlambat mengambil keputusan
o
Terlambat tiba di tempat pelayanan
o Terlambat mendapatkan Tindakan
MANFAAT MENGHINDARI 4 T
n SETIAP KEHAMILAN MERUPAKAN
KEHAMILAN YG DIINGINKAN
n IBU AKAN MEMPUNYAI KESEHATAN
REPRODUKSI YG PRIMA & MEMILIKI WAKTU YG CUKUP UNTUK MERAWAT DIRI DAN
KELUARGANYA
n ANAK AKAN TUMBUH DAN BERKEMBANG
DGN OPTIMAL, SEHAT, CERDAS, DAN MEPUNYAI PELUANG MENDAPATKAN PENDIDIKAN YG
LEBIH BAIK
n KELUARGA MEMPUNYAI PELUANG
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DLM MENGEMBANGKAN KESEJAHTERAANNYA
PROGRAM PMKR ( Penanggulangan Masalah
Kesehatan Reproduksi )
·
Kondom Dual Protection
·
Ikut berperan serta dlm penanggulangan IMS, HIV/AIDS
·
Papsmear
·
Kemitraan LSM Peduli AIDS
·
Promosi & KIE Pencegahan AIDS
Masa menjarangkan kehamilan
·
Pada usia 20 -35 tahun adalah masa produktif dan sehat
untuk melahirkan.
·
Jarak ideal kehamilan : 3 – 5 tahun
·
Semua alat kontrasepsi bisa dipakai, tapi yang
dianjurkan adalah IUD
Kenapa dilakukan Penjarangan
Kehamilan ??
·
Kondisi Rahim Ibu belum Pulih
·
Dpt mengakibatkan penyulit dalam Kehamilan spt anemia
·
Dpt menghambat proses persalinan, gangguan kontraksi,
kelainan letak & posisi janin
·
Dpt menyebabkan perdarahan paska persalinan
·
Waktu Ibu menyusui & merawat Bayi Kurang
Resiko yg mungkin terjadi !!
·
Keguguran
·
Payah Jantung
·
Bayi lahir Premature
·
Berat Bayi Lahir Rendah
·
Cacat bawaan
·
Tumbuh Kembang Balita tidk optimal
Masa Mencegah Kehamilan
·
Saat usia ibu di atas 35 tahun.
·
Jika melahirkan, banyak resiko medis.
·
Alat kontrasepsi yang dianjurkan : kontrasepsi mantap
(MOP, MOW). Bisa juga memakai IUD/Spiral.
Kenapa Kehamilan > 35 th harus
dicegah ??
·
Fungsi Rahim Ibu mulai menurun
·
Kualitas sel telur berkurang
·
Meningkatnya komplikasi medis pada kehamilan dan
persalinan berhubungan dengan kelainan degeneratif, hipertensi dan kencing
manis
Resiko yg mungkin terjadi !!
·
Keguguran
·
Tensi Tinggi, Oedema
·
Keracunan kehamilan
·
Berat Bayi Lahir Rendah
·
Cacat awaan
·
Kesulitan dalam persalinan
·
Perdarahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar